Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
21 08-19
33

Gyroscope Sensor sebagai 'Upgrade' dari Accelerometer

berita-1

Jika Anda pernah membaca mengenai accelerometer yang kini banyak digunakan pada smartphone guna memberikan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih mengesankan. Anda juga harus mengetahui ada yang disebut dengan gyroscope sensor. Perangkat ini banyak disematkan pula pada smartphone kelas menengah ke atas untuk memberikan kenyamanan untuk pengguna smartphone seperti Anda.

Gyroscope sensor sendiri merupakan perangkat untuk melakukan pengukuran atau mempertahankan orientasi dengan prinsip ketetapan momentum sudut. Alat ini akan bekerja sama dengan perangkat yang mungkin sudah Anda tahu, accelerometer. Sebagai ilustrasi sederhana, pernahkah Anda mengambil gambar dengan bantuan drone? Kestabilan gambar yang dihasilkan, salah satunya adalah berkat peran dari gyroscope ini.

Prinsip Kerja

Pada gyroscope, terdapat perangkat yang disebut gyro sensor yang berguna untuk menentukan orientasi gerak dengan bertumpu pada roda atau cakram yang berotasi atau berputar pada satu sumbu tertentu. Sensor ini berfungsi untuk mengidentifikasi gerakan sesuai dengan gravitasi. Pada saat yang bersamaan, dapat dikatakan sensor ini dapat mendeteksi perangkat smartphone yang sedang Anda gunakan.

Sebelum dapat digunakan, sensor gyro harus melakukan kalibrasi terlebih dahulu untuk menentukan acuan orientasi yang akan digunakan sebagai dasar. Nah, cara untuk melakukan kalibrasi adalah dengan bermodalkan bandul. Proses ini, setelah dilakukan, akan memberikan output berupa nilai faktor kalibrasi.

Gyroscope sensor memiliki keluaran berupa kecepatan sudut dari 3 arah sumbu, yakni sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Sumbu x akan menjadi sudut phi yang mengidentifikasi arah kanan dan kiri. Sumbu y, disisi lain, akan menjadi sudut theta yang mengidentifikasi arah atas dan bawah. Terakhir, sumbu z akan menjadi sudut psi yang mengidentifikasi arah depan dan belakang.

Bersamaan fungsi ketiga sudut ini dapat memberikan gambaran dan ilustrasi jelas pada interface smartphone Anda sehingga orientasi yang ditampilkan akan sesuai dengan keperluan pengguna ketika mengoperasikan berbagai aplikasi pada smartphone.

Aplikasi Sensor Gyroscope

Penggunaan sensor semacam ini sendiri bisa dikatakan sangat fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai perangkat. Paling jelas adalah drone dan smartphone.

Pada awal kemunculannya, gyroscope digunakan untuk keperluan navigasi pada perangkat kompas bola. Selain itu digunakan pula untuk mengontrol rudal agar dapat bergerak sesuai arahan, serta keperluan penerbangan.

Pada perangkat smartphone, sensor ini digunakan untuk memberi informasi orientasi namun dengan lebih presisi hingga pada pembacaan gerak 360 derajat. Pernahkan Anda menggunakan fitur kamera pada smartphone Android yang disebut dengan photo sphere? Secara nyata, itulah penggunaan sensor gyro pada smartphone.

Jika diaplikasikan pada game, dapat dilihat pada mobile game berbasis 3D yang bisa Anda temukan pada perangkat smartphone. Bayangkan jika Anda bisa bermain PUBG Mobile tanpa harus mengusap layar untuk melihat ke arah lain, akan sangat mengesankan bukan? Itulah yang bisa diberikan dengan keberadaan sensor ini.

Kelebihan dan Kekurangan

Terdapat beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika memiliki sensor ini pada perangkat smartphone Anda. Salah satunya adalah bahwa smartphone atau aplikasi di dalamnya bisa mengidentifikasi gerakan ponsel dari berbagai arah sehingga akan sangat fleksibel ketika digunakan.

Kedua, Anda bisa mendapatkan hasil gambar yang jauh lebih halus dan tidak patah-patah. Tentu jika dibanding dengan accelerometer kualitasnya berada beberapa tingkat di atasnya, mengingat perangkat ini juga memiliki teknologi lebih baru dan harga lebih mahal.

Terakhir, pembacaan arah yang diberikan perangkat ini tidak dipengaruhi oleh gravitasi. Jadi Anda bisa benar-benar bisa mengandalkan pembacaan arah dari perangkat ini tanpa takut arahnya berganti dengan sendirinya ketika smartphone berpindah posisi.

Meski dilengkapi dengan beberapa kelebihan, gyroscope sensor juga memiliki kekurangan. Pertama, seperti yang sudah diungkapkan pada poin kedua tadi, harganya cukup mahal. Kedua, perangkat ini dapat berfungsi secara optimal jika dikombinasikan dengan perangkat sebelumnya, accelerometer.

 

Meski mungkin masih banyak kekurangan yang sedikit memberikan ketidaknyamanan, teknologi sensor gyro akan terus dikembangkan. Terlebih dengan semakin berkembangnya permainan dengan basis Augmented Reality, pengaplikasian sensor ini akan semakin dimaksimalkan demi memberikan pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan.

Tampilan pada smartphone agaknya semakin menjadi kebutuhan utama pengguna perangkat ini. Ini mengapa banyak sensor dan perangkat tambahan diberikan agar tampilan yang diberikan sebagai output dapat semakin menyerupai aslinya dan memberikan kepuasan untuk pengguna smartphone, sekaligus dapat memfasilitasi segala keperluan pengguna.

Keberadaan gyroscope sensor pada smartphone dapat dikatakan sebagai salah satu terobosan yang baik untuk dunia telepon genggam. Baik dari segi kegunaan maupun manfaat, sensor ini sama-sama dapat memberikan apa yang diinginkan oleh pengguna ponsel pintar. Bukan tidak mungkin beberapa tahun yang akan datang perkembangan teknologi ini semakin baik dan dapat memberikan pengalaman penggunaan smartphone yang jauh lebih memuaskan.

Artikel Media

Siaran Pers