Memilih desktop atau laptop, selalu menjadi dilema ketika Anda belum mengetahui benar apa yang Anda butuhkan dana kelebihan serta kekurangan keduanya. Kebingungan biasanya bersumber pada pertanyaan : apakah memerlukan perangkat yang mobile? Ataukah perangkat yang kuat? Pertanyaan tersebut memang mendasar, mengingat pada harga yang sama desktop menawarkan spesifikasi yang tentu lebih besar, dengan konsekuensi tidak bisa dibawa kemana-mana.

Satu dan lain hal, keduanya memiliki kelebihan masing-masing yang bisa menjadi daya tarik. Pada waktu yang bersamaan, keduanya juga memiliki kekurangan, yang justru mungkin akan menambah kebingungan Anda dalam mengambil keputusan. Untuk memberikan gambaran jelas bagaimana kelebihan dan kekurangan keduanya, dalam artikel ini akan disampaikan secara umum mengenai hal tersebut.

Harga

Melihat dari sisi harga, jika Anda memiliki dana yang tidak terlalu besar sebenarnya desktop lebih direkomendasikan. Dengan pemilihan perangkat keras yang tepat, Anda sudah bisa mendapatkan perangkat desktop mulai dari kisaran Rp. 3.000.000-an saja. Ini sudah termasuk layar, keyboard dan mungkin perangkat audio. Desktop ini sudah dapat berfungsi dengan baik, dan bahkan digunakan untuk bermain game kompetitif.

Harga menjadi satu kelebihan bagi desktop karena dapat benar-benar fleksibel. Berbeda dengan perangkat laptop yang harganya cenderung tinggi. Semakin besar performa yang Anda inginkan, maka harga laptop juga akan semakin tinggi. Pada kisaran harga yang sama, Anda akan mendapatkan dekstop dengan performa lebih besar daripada laptop.

Portabilitas

Untuk poin ini, tentu akan menjadi kelebihan dari laptop. Dimensinya yang kecil dan ringkas jika dibandingkan dengan desktop memungkinkan Anda membawanya kemanapun Anda pergi dan tanpa beban yang berarti. Selain itu, karena laptop sudah merupakan kesatuan sistem, Anda hanya perlu membawa charger saja sebagai kelengkapan utama.

Tidak bisa dibayangkan bukan Anda bepergian dengan membawa seluruh perangkat desktop Anda? Hal ini menjadi sangat tidak mungkin jika Anda perlu mengadakan meeting dengan rekan bisnis di kafe misalnya. Poin portabilitas tentu akan dipegang oleh laptop, dari segi manapun.

Prosesor

Pada poin ini, sebenarnya masih dapat diperdebatkan. Prosesor umumnya memiliki beberapa generasi dan kategori yang membedakan tingkat performanya. Umumnya, inovasi prosesor terbaru akan terlebih dahulu diorientasikan penggunaannya pada perangkat desktop. Setelah beberapa saat kemudian dapat diterapkan pada perangkat laptop.

Ukuran prosesor untuk desktop cenderung lebih besar, tentu juga menjadikan kekuatannya lebih baik dibandingkan prosesor yang disematkan di laptop. Namun demikian, untuk nilai jika dibandingkan dengan harganya, poin ini akan menjadi kelebihan dari desktop. Pada tingkat dan generasi yang sama, prosesor yang disematkan pada laptop akan membuat harganya melambung naik.

Kemudahan Perakitan

Well, mungkin sudah langsung dapat diketahui pemenangnya untuk poin ini. Perangkat desktop perlu perakitan dari nol untuk masing-masing komponennya hingga menghasilkan satu perangkat yang fungsional dan dapat dioperasikan. Jika Anda tidak memiliki kemampuan ini, mungkin Anda bisa dengan mudah menggunakan jasa perakitan komputer yang kini banyak disediakan.

Laptop sendiri dijual sebagai satu kesatuan barang, yang secara sederhana dapat Anda gunakan hanya dengan menekan tombol I/O saja. Tanpa perlu perakitan dan pemasangan, laptop langsung dapat digunakan sesaat setelah Anda membelinya. Satu poin tambahan untuk laptop untuk hal ini.

Ukuran Layar dan Keyboard

Pada perangkat desktop, ukuran kedua perangkat ini dapat Anda sesuaikan dengan keperluan Anda. Karena terpisah, kedua perangkat ini bisa benar-benar fleksibel ukurannya. Misal Anda memerlukan ukuran keyboard yang penuh, maka Anda tinggal membeli perangkat keyboard full size. Demikian pula jika Anda lebih memilih perangkat keyboard yang berukuran lebih kecil.

Tidak demikian pada laptop. Keyboard dan layar merupakan satu kesatuan. Biasanya, Anda hanya akan menemui ukuran keyboard penuh pada laptop dengan ukuran layar 15 inch ke atas. Keyboard penuh ini adalah keyboard dengan kelengkapan numpad di bagian kanannya. Pada perbandingan desktop vs laptop, mungkin poin ini akan diberikan pada desktop karena lebih fleksibel dan tidak terikat batasan ukuran.

Penggunaan Daya dan Upgrading

Pada perangkat laptop, daya yang digunakan cenderung lebih kecil dibandingkan perangkat desktop. Jika Anda tidak memiliki sumber tenaga yang cukup besar, lebih direkomendasikan untuk menggunakan laptop alih-laih desktop. Selain hemat tenaga, laptop juga memiliki baterai, sehingga memungkinkan Anda tidak terlalu bergantung pada sumber listrik. Namun demikian, keleluasaan upgrade pada laptop terbatas pada slot yang sudah disediakan saja. Misalkan laptop yang Anda miliki tidak menyediakan slot SSD, tentu Anda tidak bisa menyematkan SSD di dalamnya.

Pada desktop, daya yang diperlukan cenderung tinggi karena harus menyalakan beberapa perangkat sekaligus sehingga lebih boros daya. Namun untuk keleluasaan upgrade, tidak perlu diragukan lagi. Setiap upgrade bisa dilakukan, bahkan dari komponen paling dasar seperti motherboard.

Setelah melihat penjelasan di atas, bagaimana pendapat Anda mengenai desktop vs laptop? Sudah bisa mengambil keputusan?