Recovery data adalah suatu proses pemulihan sistem yang bermasalah agar bisa pulih seperti sedia kala. Recovery tidak hanya terpaku pada data saja karena juga dapat memulihkan suatu sistem. proses recovery data juga dapat Anda lakukan walaupun data-data yang hilang sudah tidak ada lagi di dalam recycle bin.
Dalam menjaga keamanan data di dalam komputer, Anda pasti mengenal dengan proses backup data dan restore data. Keduanya adalah aktivitas yang dilakukan apabila terdapat data di dalam komputer yang rusak atau hilang akibat serangan virus atau penggunaan komputer yang terlalu lama. Ternyata masih ada satu hal lagi yang bisa Anda andalkan untuk menjaga keamanan data-data pada komputer yaitu recovery data. Berikut ini akan dijelaskan perihal recovery data untuk menambah pengetahuan dan wawasan Anda.
Apa Itu Recovery Data?
Recovery data adalah suatu proses pemulihan sistem yang bermasalah agar bisa pulih seperti sedia kala. Recovery pada komputer dilakukan akibat adanya serangan virus yang menyerang sistem komputer dan menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Recovery data sangat tepat dipakai bagi Anda yang tidak memiliki aplikasi antivirus pada sistem komputer. Melakukan proses recovery data ini dijamin sangat efektif dalam mengembalikan sistem yang error bahkan yang terjangkit virus karena tidak dapat ditangani antivirus. Recovery data juga dapat memulihkan berbagai data yang ada di media penyimpanan seperti hardisk, flashdisk, memory card, kamera digital dan lain-lainnya.
Perbedaan Backup, Restore dan Recovery
Sebelumnya juga telah disinggung bahwa recovery ini hampir sama dengan backup dan restore. Ketiga aktivitas tersebut memang saling berkaitan, namun pada nyatanya memiliki pengertian yang berbeda. Backup data sendiri adalah tindakan pencegahan yang dilakukan untuk berjaga-jaga apabila data mengalami kerusakan atau hilang. Jadi proses backup dilakukan sebelum terjadi adanya kerusakan atau kehilangan. Sedangkan proses restore adalah kegiatan memulihkan data yang tidak sengaja kita hapus. Biasanya data yang terhapus akan secara otomatis tersimpan di recycle bin. Proses restore dapat Anda lakukan dengan mudah yaitu dengan membuka halaman recycle bin dan lakukan restore. Jadi proses restore hanya dapat Anda lakukan apabila data terhapus ada di dalam halaman recycle bin.
Untuk recovery data, cara kerjanya hampir mirip dengan proses restore data dimana recovery ini adalah proses memulihkan data. Namun proses recovery tidak hanya terpaku pada data saja karena juga dapat memulihkan suatu sistem. Uniknya, proses recovery data juga dapat Anda lakukan walaupun data-data yang hilang sudah tidak ada lagi di dalam recycle bin.
Cara Melakukan Recovery Data
Setelah membaca tentang pengertian serta perbedaan recovery dengan backup dan restore dapat disimpulkan bahwa recovery data adalah proses pemulihan data dan sistem yang paling handal. Lalu bagaimana ya cara melakukan proses recovery data tersebut? Bagi Anda yang ingin mencobanya bisa mempraktekan langkah-langkah berikut ini :
Demikian informasi yang bisa Anda simak tentang recovery data pada komputer. Ternyata recovery ini juga dapat memulihkan data-data yang ada di hardisk, flashdisk dan media penyimpanan lainnya. Bagi Anda yang memiliki banyak data penting sebaiknya selalu melakukan backup data agar tidak khawatir jika sewaktu-data hilang atau rusak. Namun bagi data yang terlanjur hilang atau terjangkit virus sehingga rusak parah, proses recovery bisa jadi solusi akhir yang bisa mengembalikan data-data dan sistem pada komputer Anda. Selamat mencoba !