Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
12 11-18
34

Akhirnya, sinyal hadir di Desa Tauwabi

berita-1

Tauwabi, 11 November 2018 – Mulai 1 Oktober 2018 masyarakat di Desa Tauwabi, Halmahera Selatan, telah bisa menggunakan layanan telekomunikasi melalui mobile phone karena kehadiran sinyal telekomunikasi. Infrastruktur BTS ini diimplementasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kemkominfo.


BTS yang diinstalasi di Desa Tauwabi ini merupakan bagian dari program Universal Service Obligation (USO) yang dikerjakan oleh BAKTI, melalui kerjasama dengan mitra bisnis seperti PT. SEI, Telkomsel, dan Telkom.  Program USO ini dapat berjalan melalui adanya kontribusi dari perusahaan telekomunikasi sebesar 1,25% dari pendapatan brutonya per tahun.


Pembangunan BTS di pulau perbatasan, daerah terluar, terdepan, dan terpencil merupakan bagian dari cita-cita BAKTI untuk menjadikan Indonesia Merdeka Sinyal 2020. Hingga awal November 2018, BTS BAKTI Sinyal yang telah terbangun mencapai sebanyak 725 BTS dari target 826 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia.


Keberhasilan penyediaan BTS merupakan keberhasilan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan. Pemkab berperan dalam memberikan usulan, menyediakan lahan yang diperlukan untuk lokasi BTS, serta menyiapkan proses perijinan lahan tersebut.


“Kami melakukan survey seluruh lokasi Halmahera yang belum memiliki sinyal selama kurang lebih satu tahun. Hasilnya kami serahkan usulan ke BAKTI. Sekarang masih banyak masyarakat yang kalau mau menelpon harus naik boat dulu ke tengah laut sampai dapat sinyal. Masyarakat bilang sinyal 2 liter, atau 5 liter karena butuh dua atau lima liter bahan bakar untuk ke tengah laut,” ujar Gahral Kamarullah, Kabid Informasi Dinas Kominfo Kab. Halmahera Selatan.


Bupati Halmahera Selatan, menyampaikan bahwa dengan hadirnya BTS, maka warga dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi. Sekarang warga sangat senang karena bisa menggunakan telepon. Dengan demikian, warga di sekitar lokasi jaringan baru tersebut sudah mulai bisa memanfaatkan keberadaan layanan telekomunikasi tersebut untuk mendukung berbagai aktivitas keseharian mereka, termasuk aktivitas ekonomi.


“Setelah adanya bts ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Desa Tauwabi, dapat meningkatkan ekonomi Desa Tauwabi, seperti berjualan pulsa-pulsa telpon. Selain itu juga dapat mendukung kegiatan pemerintahahan,” ujar Bahrain Kasuba, Bupati Halmahera Selatan.


Pembangunan jaringan telekomunikasi USO di wilayah Desa Tauwabi tersebut mendapatkan apresiasi dari pimpinan daerah setempat dan tokoh masyarakat. “BTS dari BAKTI yang telah dapat dioperasikan dan saya kira ini sangat luar biasa bagi warga Tauwabi yang betul-betul sangat membutuhkan koneksi telepon, terutama untuk mengontak anak-anak yang sekolah di Makassar atau Jakarta,” imbuh Bahrain Kasuba.


Khusus untuk Kabupaten Halmahera Selatan sendiri BTS yang telah on air sebanyak 3 site. BTS BAKTI Sinyal program USO berada di Desa Tauwabi – Kec. Bacan Barat, Desa Batulak, dan Desa Samo di Kec. Gane Barat Utara. Semua desa lokasi program BTS BAKTI Sinyal tersebut berada di daerah yang termasuk kategori terpencil.


BTS BAKTI Sinyal di setiap lokasi tersebut dilengkapi dengan menara antena setinggi 30meter untuk memancarkan sinyal ke handphone warga. BTS ini memiliki daya jangkau sinyal dengan kualitas yang baik bisa sampai radius 1 km.  Sementara itu, untuk koneksi ke jaringan Telkomsel, site tersebut menggunakan koneksi melalui satelit.


Pada kesempatan ini, sebagai bukti BTS telah on air, Bupati Halmahera selatan melakukan kontak telepon kepada Plt. Direktur Infrastruktur BAKTI. Dalam percapakan via telepon ini, Dhia Anugrah Febriansa menyampaikan agar BTS yang sudah ada di Desa Tauwabi dapat dijaga dan dirawat sehingga dapat memberikan manfaat bagi desa.” (ASW-HUMAS BAKTI)

Artikel Media

Siaran Pers