Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
11 10-19
35

6 Jenis Bahasa Pemrograman Terpopuler di Indonesia

berita-1

Dalam dunia teknologi, bahasa pemrograman menjadi salah satu entitas penting dalam perkembangan dan kemajuannya. Pasalnya, hampir setiap program, aplikasi dan segala bentuk software disusun dengan bahasa ini dan kemudian memberikan tampilan yang dapat dimengerti oleh orang kebanyakan. Developer menjadi orang yang paling ‘bertanggung jawab’ atas penggunaannya.

Secara definitif, bahasa pemrograman dapat dipahami sebagai serangkaian kata-kata berupa instruksi yang biasanya terdiri dari banyak baris dan dipahami oleh perangkat komputer. Hal ini wajib dikuasai jika Anda ingin mengembangkan aplikasi atau perangkat lunak sehingga program yang Anda buat dapat beroperasi dengan lancar dan bisa dioperasikan oleh banyak orang.

Jika Anda merupakan seorang developer atau orang yang sudah lama bergelut dengan bahasa pemrograman, tentu Anda mengetahui beberapa jenis bahasa yang dapat digunakan. Ya, perbedaan ini biasanya digunakan sesuai dengan peruntukan dan kenyamanan pembuat program. Namun dalam pembuatan satu program, tidak semua bahasa digunakan secara bersamaan, hanya satu atau dua saja yang dipakai dalam satu waktu.

Jenis Bahasa Pemrograman

Berikut beberapa jenis bahasa pemrograman yang sangat populer dan sering digunakan oleh developer.

Java

Menjadi salah satu bahasa yang sangat populer karena dapat digunakan pada berbagai platform yang berbeda. Fleksibilitas ini menjadi fokus karena kini program diharuskan tak hanya optimal di satu platform namun juga dapat digunakan secara baik di banyak tipe perangkat. Kelebihan yang bisa didapatkan adalah Java masuk dalam pemrograman orientasi objek sehingga lebih mudah untuk developer memberikan output maksimal.

Bahasa C

Merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling awal ditemukan dan digunakan. Awal kemunculannya bisa ditarik hingga tahun 1970-an. Bahasa ini digunakan sebagai bahasa umum yang diajarkan di perguruan tinggi atau tempat kursus karena merupakan bahasa dasar yang sangat aplikatif di berbagai konteks pemrograman. Idealnya, pemahaman pada bahasa ini diperlukan untuk dapat memudahkan proses belajar penggunaan bahasa yang lain.

PHP

Hypertext Pre-Processor adalah bahasa yang juga populer di kalangan developer di Indonesia. Satu faktor yang menyebabkan bahasa ini populer adalah karena bahasa ini bisa digunakan secara gratis. Selain itu, penggunaan PHP lebih cenderung ke arah pengelolaan dan pembuatan web yang dinamis yang kini sangat banyak bermunculan karena keperluan bisnis dan pemasaran produk.

Visual Basic

Menjadi produk dari Microsoft, Visual Basic menawarkan IDE Visual dalam pembuatan software. Penggunaannya berorientasi pada pembuatan perangkat lunak yang digunakan pada basis sitem operasi WIndows dan merupakan ‘keturunan’ dari bahasa pemrograman BASIC. Survey menunjukkan bahwa bahasa ini sangat banyak digunakan dan memiliki komunitas tersendiri tempat developer bertukar informasi dan membahas isu terkini terkait dengan Visual Basic.

Phyton

Phyton adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi namun mudah dipahami oleh pemula. Hal ini disebabkan karena pembacaannya menggunakan syntax tidak terlalu rumit. Phyton banyak digunakan oleh perusahaan besar dalam pengembangannya, seperti Instagram, Pinterest bahkan Google. Tentu bahasa ini memiliki kualitas yang cenderung baik karena perusahaan besar mengandalkan Phyton dalam pengembangan web-nya.

C++

C++ adalah bahasa yang dikembangkan dari bahasa C yang sebelumnya dibahas. Penulisannya hampir sama, namun terdapat perbedaan pada penyelesaian masalah. Jika pada bahasa C masalah diselesaikan dengan pembagian ke dalam sub masalah yang lebih kecil, C++ menyelesaikan masalah dengan pembagian ke dalam kelas-kelas tertentu sehingga proses penyelesaiannya dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Perbedaan Penggunaan Bahasa Pemrograman

Penggunaan bahasa yang berbeda mungkin saja terjadi dalam pengembangan satu aplikasi atau program. Tujuannya sederhana, agar program yang dibuat dapat menjadi program yang mudah dioperasikan dan mudah dipahami oleh pengguna. Pengguna program sebagai konsumen akhir dari produk program berhak mendapatkan kemudahan sehingga program dapat membantu kehidupannya.

Tentu pemilihan bahasa pemrograman yang digunakan tergantung beberapa faktor. Misalnya, seperti apa program yang ingin dibuat, apa yang diinginkan oleh konsumen atau klien yang bersangkutan, bagaimana pertimgbangan developer sebagai produsen program, serta untuk apa program tersebut dibuat (tujuan dan fungsi yang diinginkan). setiap faktor ini harus dipertimbangkan sehingga memberikan output yang terbaik.

 

Dalam praktek pembuatan program tentu banyak permasalahan yang muncul. Developer harus memahami benar penggunaan bahasa pemrograman agar dapat mengantisipasi atau mengatasi masalah tersebut. Jangan sampai ketika program diluncurkan masalah masih muncul dan menyulitkan konsumen akhir dalam penggunaannya. Selain dapat mengurangi kredibilitas developer ini juga akan mengurangi citra baik program tersebut.

Pemahaman dan pengetahuan bahasa pemrograman memang tidak diwajibkan untuk semua orang, hanya yang berkepentingan saja yang perlu memahami secara mendalam. Sebagai manusia yang ada di era teknologi seperti sekarang, tidak ada salahnya mengetahui sedikit banyak mengenai topik ini agar wawasan semakin terbuka lebar dan bisa memanfaatkan teknologi dengan baik.

Artikel Media

Siaran Pers